senam otak dengan gerakan tubuh

Apa Itu Senam Otak?

senam otak dengan gerakan tubuh – Senam otak (brain gym) adalah serangkaian gerakan tubuh sederhana yang dirancang untuk meningkatkan fungsi otak, terutama fokus, konsentrasi, koordinasi, dan daya ingat. Senam ini sangat efektif dilakukan oleh anak-anak, terutama saat mereka akan belajar atau setelah duduk terlalu lama.

Gerakan dalam senam otak memadukan gerakan silang, peregangan ringan, dan pernapasan yang menstimulasi kedua belahan otak untuk bekerja sama lebih optimal.

senam otak dengan gerakan tubuh

---

Mengapa Senam Otak Penting untuk Anak?

✅ Meningkatkan konsentrasi dan perhatian saat belajar
✅ Menyegarkan tubuh dan pikiran setelah duduk lama
✅ Melatih keseimbangan dan koordinasi motorik halus & kasar
✅ Mengurangi stres atau kecemasan ringan
✅ Membantu anak lebih siap menyerap pelajaran di sekolah

---

Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Senam Otak?

⏰ Sebelum belajar, agar pikiran lebih fokus
⏰ Setelah istirahat, untuk menyegarkan kembali tubuh
⏰ Pagi hari, sebagai pemanasan ringan sebelum memulai aktivitas
⏰ Setelah duduk lama, seperti setelah menonton atau membaca

---

10 Gerakan Senam Otak yang Mudah dan Menyenangkan

Berikut ini adalah gerakan-gerakan senam otak yang bisa dilakukan di rumah, kelas, atau taman bermain. Cukup dilakukan 5–10 menit, sudah memberi efek positif bagi anak.

---

1. Cross Crawl (Gerakan Silang Tangan dan Kaki)

Cara:
Sentuhkan siku kanan ke lutut kiri, lalu bergantian dengan sisi sebaliknya. Lakukan 10–15 kali.

Manfaat:
Menghubungkan kerja otak kiri dan kanan, melatih koordinasi.

---

2. Brain Button (Pijat Titik Otak)

Cara:
Letakkan satu tangan di pusar, dan dua jari tangan lainnya memijat lembut area bawah tulang selangka selama 30 detik.

Manfaat:
Melancarkan aliran darah ke otak, meningkatkan kewaspadaan.

---

3. Hook-Ups (Silang dan Relaksasi)

Cara:
Silangkan kaki dan tangan di depan dada (seperti posisi menyilang), lalu tarik napas dalam sambil menekan lidah ke langit-langit mulut. Tahan selama 1–2 menit.

Manfaat:
Mengurangi stres dan menyeimbangkan emosi.

---

4. Lazy 8 (Gambar Angka 8 di Udara)

Cara:
Gunakan jari telunjuk untuk menggambar angka 8 tidur (∞) di udara, ikuti dengan pandangan mata. Ganti tangan setelah 10 detik.

Manfaat:
Melatih koordinasi mata dan tangan serta kemampuan mengikuti gerakan visual.

---

5. Double Doodle (Menggambar Bersamaan)

Cara:
Pegang alat tulis di kedua tangan, lalu gambar bentuk sederhana secara bersamaan, misalnya hati atau lingkaran.

Manfaat:
Meningkatkan aktivitas otak tengah, kreativitas, dan kepekaan spasial.

---

6. Balance Beam (Berjalan Lurus di Garis Imajinasi)

Cara:
Berjalan seperti di atas garis lurus sambil menjaga keseimbangan. Bisa ditambahkan membawa buku di kepala.

Manfaat:
Melatih konsentrasi, kesadaran tubuh, dan keseimbangan.

---

7. Gerakan “Menggapai Bintang”

Cara:
Berdiri tegak, tarik tangan ke atas seolah menggapai bintang di langit. Tarik napas dalam, lalu lepaskan dengan lembut.

Manfaat:
Mengaktifkan postur tegap, meningkatkan pernapasan, dan membuka dada.

---

8. Tapping (Ketuk Ringan Seluruh Tubuh)

Cara:
Ketuk ringan bagian tubuh mulai dari kepala, bahu, lengan, dada, perut, paha, hingga kaki. Bisa sambil bernyanyi ringan.

Manfaat:
Meningkatkan kesadaran tubuh, sirkulasi darah, dan merilekskan otot.

---

9. Putar Bahu dan Kepala

Cara:
Putar bahu ke depan dan belakang 5 kali, lalu putar kepala perlahan ke kanan dan kiri.

Manfaat:
Mengendurkan ketegangan di leher dan punggung atas yang kaku.

---

10. Senam Jempol dan Kelingking

Cara:
Satu tangan tunjukkan jempol, tangan lain kelingking. Ganti posisi secara bergantian dengan cepat.

Manfaat:
Melatih kecepatan respons otak dan koordinasi tangan.

---

Jadwal Singkat Senam Otak Pagi Hari (5–6 Menit)