Posted in

mengenal teknik lari yang benar

mengenal teknik lari yang benar
mengenal teknik lari yang benar

mengenal teknik lari yang benar – Berlari memang terlihat seperti aktivitas fisik yang sederhana—tinggal angkat kaki dan bergerak maju. Namun, di balik kesederhanaannya, ada teknik lari yang benar yang bisa membuat aktivitas ini lebih efektif, aman, dan menyenangkan. Tanpa teknik yang tepat, risiko cedera meningkat dan performa cenderung stagnan.

Baik kamu pelari pemula yang baru mulai jogging pagi, atau seseorang yang menargetkan maraton pertama, memahami teknik dasar lari sangatlah penting.

mengenal teknik lari yang benar

mengenal teknik lari yang benar
mengenal teknik lari yang benar

Mengapa Teknik Lari yang Benar Itu Penting?

Mengurangi risiko cedera otot dan sendi
Meningkatkan efisiensi gerak dan kecepatan
Menghemat energi saat lari jarak jauh
Meningkatkan kenyamanan dan daya tahan tubuh
Menjaga postur tubuh tetap stabil dan tidak mudah lelah


1. Postur Tubuh Saat Lari

✔ Tegak dan rileks:
Postur tubuh ideal adalah tegak, tapi tidak kaku. Bayangkan ada tali yang menarik kepala ke atas.

✔ Bahu rileks:
Jangan terlalu tegang. Biarkan bahu turun secara alami untuk menghindari ketegangan di leher.

✔ Dada terbuka:
Posisikan dada sedikit terbuka agar pernapasan lebih bebas.


2. Posisi Kepala dan Pandangan

✔ Arahkan pandangan ke depan, bukan ke bawah.
Pandangan 3–5 meter ke depan akan membantu menjaga keseimbangan dan orientasi arah.

❌ Jangan menunduk atau menoleh berlebihan karena bisa memicu nyeri leher dan kehilangan fokus.


3. Gerakan Lengan

Lengan punya peran besar dalam menjaga ritme lari.

✔ Tekuk siku 90 derajat dan gerakkan ke depan-belakang, bukan menyilang ke tengah tubuh.
✔ Jaga pergerakan lengan tetap rileks namun stabil, seirama dengan langkah kaki.

❌ Jangan mengepalkan tangan terlalu erat karena akan membuat tubuh lebih tegang dan boros energi.


4. Teknik Langkah dan Pijakan Kaki

Ini adalah bagian yang sering diabaikan.

✔ Mendarat di tengah telapak kaki (midfoot strike)
Hindari mendarat di tumit terlalu dalam atau ujung jari saja.

✔ Langkah pendek tapi cepat lebih baik daripada langkah lebar tapi lambat.
Langkah panjang bisa menyebabkan tekanan berlebih di lutut dan pinggul.

✔ Kaki mengayun ke belakang secara alami, bukan menendang terlalu tinggi.


5. Frekuensi Langkah (Cadence)

Idealnya, pelari memiliki cadence 170–180 langkah per menit. Ini menandakan langkah cepat dan efisien.

Tips:

  • Dengarkan lagu dengan irama 170–180 BPM untuk menyesuaikan ritme

  • Gunakan aplikasi metronom lari untuk latihan cadence


6. Pola Pernapasan yang Benar

Pernapasan berirama membantu tubuh tetap bertenaga.

✔ Teknik 3:2
Tarik napas dalam 3 langkah, buang napas dalam 2 langkah.
Atau ubah sesuai kenyamanan: 2:2 saat lari cepat, 3:3 saat jogging ringan.

✔ Gunakan pernapasan diafragma (perut)
Tarik napas dari perut, bukan dari dada, agar oksigen lebih maksimal masuk.


7. Pemanasan dan Pendinginan

Teknik lari yang baik tidak berdiri sendiri. Wajib didampingi oleh:

✅ Pemanasan dinamis sebelum lari – seperti high knees, leg swings, dan jogging ringan.
✅ Stretching statis setelah lari – untuk relaksasi otot dan mempercepat pemulihan.


8. Pilih Sepatu yang Tepat

Sepatu lari bukan sekadar gaya. Gunakan sepatu yang:

  • Cocok dengan bentuk kaki (normal, flat, atau high arch)

  • Punya bantalan yang cukup untuk menyerap hentakan

  • Ringan dan fleksibel, khususnya untuk pelari pemula


9. Tips Tambahan untuk Meningkatkan Teknik

🟢 Latihan di permukaan berbeda: Kombinasikan lari di aspal, rumput, atau trek untuk mengasah keseimbangan dan adaptasi otot.

🟢 Rekam video saat lari: Bisa minta teman bantu rekam agar kamu bisa melihat postur dan langkah sendiri.

🟢 Konsisten latihan teknik: Sisipkan sesi khusus dalam seminggu hanya untuk latihan teknik seperti drills, stride, dan koordinasi lari.


Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Langsung sprint di awal lari tanpa pemanasan
Langkah terlalu lebar (overstriding)
Menumpu di tumit atau ujung kaki saja
Postur membungkuk atau kepala menunduk
Napas pendek dan terburu-buru
Mengabaikan rasa nyeri kecil yang bisa jadi tanda cedera


Latihan Teknik Lari Sederhana

Latihan Tujuan
High Knees Melatih cadence dan kekuatan lutut
Butt Kicks Aktivasi otot paha belakang
A-Skip & B-Skip Koordinasi langkah dan ritme
Arm Swing Drill Koreksi gerakan tangan
Strides 60 meter Menajamkan kecepatan dengan teknik yang efisien

Kesimpulan

Mengenal teknik lari yang benar adalah investasi jangka panjang untuk kamu yang ingin menjadikan lari sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Postur yang baik, langkah yang efisien, dan pernapasan yang tepat akan membuat lari terasa ringan, menyenangkan, dan jauh dari cedera. Jangan hanya fokus pada kecepatan dan jarak—teknik yang benar akan membawamu lebih jauh dan lebih aman.